Tuesday, 27 April 2010
Seseorang dikatakan sukses tidak hanya semata-mata berdasarkan materi. Karena dia memiliki uang melimpah, rumah mewah, kondo mahal, mobil eropa keluaran terbaru, kapal pesiar, helikopter, tetapi ada banyak hal selain itu. Sukses secara ‘utuh’ adalah keseimbangan hidup dalam beberapa area kehidupan berikut.
Keseimbangan hidup seyogianya didasarkan pada 7 area kehidupan berikut :
1. Fisik
2. Mental
3. Spiritual
4. Sosial
5. Keuangan
6. Karir
7. Keluarga
Saya akan membahas dan sekaligus mengajak anda untuk melihat apa saja hal-hal yang terlibat dalam 7 area kehidupan ini selama 7 hari ke depan.
Hari Pertama
FISIK
Setiap hari kita berkutat dengan pekerjaan kita dari pagi sampai malam. Bagi mereka yang tinggal di daerah penyanggah Jakarta (BoDeTaBek) bahkan harus berangkat subuh sebelum jam 6 dan pulang sesudah jam 20 untuk menghindari kemacetan. Stress karena tingkah laku pemakai jalan yang tidak tertib, kemacetan, antrian, polusi udara, dsb nya sangat mudah menyebabkan tubuh kita rentan terhadap berbagai penyakit. Sehingga untuk itu kita memerlukan kesehatan dan kebugaran fisik dengan tenaga dan stamina yang prima untuk melakukan pekerjaan sehari-hari.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan:
1. Melakukan diet yang seimbang dan meminum air putih yang cukup.
Diet yang seimbang bukan berarti tidak makan sampai sakit maag tetapi lebih pada bagaimana menjaga agar makanan yang dikonsumsi memenuhi kriteria 4 sehat 5 sempurna. Artinya jangan hanya makan gorengan melulu - terutama anak kost :), jangan hanya makan daging-dagingan melulu tetapi intinya harus ada keseimbangan antara nasi (karbohidrat) dengan lauk pauk (protein hewani dan lemak), sayuran (protein nabati, serat dan vitamin) dan buah-buahan (vitamin), dan sebagai pelengkap adalah susu.
Lain halnya untuk orang dengan kondisi / penyakit tertentu, seperti misalnya diabetes, maka pengaturan makan-minum harus dibuat rendah kadar gula (karbohidrat) dan lemak.
Tubuh manusia terdiri dari 75% air : otak 85%, darah 90%, otot 75%, ginjal 82%, dan tulang 22% nya adalah air. Rata-rata orang dewasa kehilangan 2.5 liter air per hari lewat keringat, pernapasan, dan pembuangan. Gejala stamina yang kurang fit (kelelahan, rasa tidak nyaman, timbulnya kerutan, dll) mulai terlihat ketika manusia kehilangan 5% dari total volume air dalam tubuhnya. Terus menerus kekurangan air akan menyebabkan tubuh mudah terserang penyakit dan mempercepat proses penuaan.
Jika tubuh kekurangan cairan, maka sel-sel tubuh akan menyerap darah sebagai pengganti air. Ini menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah dan ginjal kurang dapat menyaring cairan darah yang kental. Jika ini terjadi, ginjal akan membagi-bagi pekerjaannya kepada organ tubuh lainnya seperti hati dan dapat menyebabkan fungsi organ-organ tersebut 'overload'. Sehingga dapat menyebabkan keluhan kesehatan seperti susah buang air besar, kulit kering, jerawat, mimisan, bahkan sampai sakit kepala.
Jumlah air yang harus diminum tergantung dari berat badan kita. Perkiraan kasar minimum jumlah air yang harus diminum per hari adalah dengan menggunakan rumusan : ((X*2.2)/2/15))*450; di mana X kg adalah berat badan kita. Contoh: Berat badan saya adalah 80 kg, dengan menggunakan rumus di atas maka saya harus minum minimum 2640 ml atau 2,64 liter.
2. Melakukan latihan fisik setiap pagi (20 – 30 menit).
Melakukan olahraga adalah hal yang sudah jarang dilakukan oleh komunitas ‘pekerja’. Berangkat subuh pulang larut malam tinggal mandi, makan, terus tidur. Rutinitas yang sama terus berulang hari demi hari, minggu demi minggu, hingga bulan demi bulan. Kurang olahraga menyebabkan peredaran darah kurang lancar. Satu pengalaman di bulan Agustus 2006, saya ikut donor darah. Ternyata pengambilan darah saya baru selesai setelah dua orang teman saya sudah selesai mendonorkan darahnya :) Ini langsung membuat saya waswas dan sejak saat itu memulai pola hidup seimbang.
Artinya makan saya jaga dan diimbangi dengan olahraga teratur. Olahraga yang saya lakukan adalah sangat sederhana. Di pagi hari melakukan sedikit gerakan melompat dan menggerakkan tangan/kaki (peregangan) sebelum mandi. Ini sangat efektif untuk memompa semangat. Pas pulang kantor, kebetulan saya tinggal di apartemen lantai 10, saya memanfaatkan naik tangga saja daripada naik lift. Keringat juga boo :)
3. Memiliki waktu tidur, rekreasi, dan istirahat yang cukup.
Manusia dapat bertahan 2 minggu tanpa makan, tetapi hanya bertahan 1 minggu saja tanpa istirahat. Tidur adalah waktu istirahat yang sangat baik. Dengan tidur organ tubuh kita dapat beristirahat. Kekurangan tidur dapat merusak organ dan otak kita.
Ada 4 pantangan dalam tidur, yaitu:
a. JANGAN TIDUR MENGENAKAN JAM TANGAN
Jam bisa menimbulkan radioaktif, walaupun hanya sedikit, tapi kalauterlalu lama memakainya bisa berbahaya.
b. JANGAN TIDUR MEMAKAI BH
Para ilmuwan di Amerika mensinyalir bahwa pemakain BH di atas 12 jam,dapat mengakibatkan Kanker Payudara.
c. JANGAN TIDUR MEMBAWA TELP ANDA KE RANJANG
Gelombang medan magnet yang ditimbulkan oleh alat elektronik ini, dapatmerusak sistem syaraf kita.
d. JANGAN TIDUR MASIH MENGENAKAN MAKE-UP
Hal ini dapat menimbulkan masalah pada kulit kita, karena kulit tidak dapat bernafas. Selain itu bisa bikin jerawatan.
Dengan pola tidur yang teratur (tidak begadang) ternyata secara ilmiah dikatakan oleh para dokter di National Taiwan Hospital dapat menjaga kebugaran tubuh kita dan mempermudah memproses pembuangan zat-zat yang tidak berguna, karena :
*. Malam hari pk 9 - 11 : adalah pembuangan zat-zat tidak berguna / beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik. Bila saat ini, seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negatif bagi kesehatan.
*. Malam hari pk 11 - dini hari pk 1 : saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
*. Dini hari pk 1 - 3 : proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.
*. Dini hari pk 3 - 5 : de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.
*. Pagi pk 5 - 7 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil. *. Pagi pk 7 - 9 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30.
Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya ini. Bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10 daripada tidak makan sama sekali.
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itulah, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang!
4. Secara berkala memeriksakan kesehatan fisik.
Paling tidak dalam periode waktu setahun sekali kita memeriksakan diri kita untuk mencegah penyakit-penyakit yang potensial timbul karena pola hidup tidak sehat kita. Kebanyakan dari kita meremehkan hal-hal seperti ini. Ada yang mengatakan : “Ngapain saya buang-buang uang, toh nanti akhirnya saya mati juga”, “Ngapain saya tahu penyakit saya, nanti saya tambah stress”, “Ngapain saya memeriksakan diri, tuh uangnya bisa dipakai untuk yang lain”, dan ngapain, ngapain yang lainnya.
Hidup ini penuh dengan pilihan. Kita tidak adil terhadap diri kita sendiri dengan berbagai ngapain, ngapain tersebut di atas. Jika kita tahu potensial penyakit kita, kita dapat mencegahnya lebih awal, kita dapat lebih lama bersama-sama dengan orang yang kita kasihi, dan kita dapat bekerja lebih optimal untuk orang-orang di sekitar kita karena kondisi fisik kita yang lebih prima. Bukankah hidup ini adalah pilihan?
5. Mengurangi dan menghilangkan kebiasaan-kebiasaan yang buruk seperti : minum minuman keras, merokok, dan makan yang berlebihan.
Pengaruh negatif merokok dan minum minuman keras seperti yang kita ketahui bersama dapat menyebabkan kanker, gangguan pada janin, mengganggu fungsi raga dan akal, bahkan asap rokok yang dihirup oleh orang-orang di sekitar kita yang tidak merokok sama berbahayanya dengan merokok itu sendiri. Jadi pilihlah secara bijak!
(sumber : http://puteralengkong.blogspot.com/)
Labels: harmoni hidup